Legislator Tanyakan Penyebab BNPT Identikkan Teroris dengan Islam

13-04-2016 / KOMISI III

Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafi’i mempertanyakan penyebab BNPT mengidentikkan teroris dengan Islam.  Hal tersebut diungkapkannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III dengan BNPT, di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan Jakarta, Rabu (13/4).

 

“Kenapa teroris diidentikan dengan Islam. Saya sudah puluhan tahun menjadi ustad tidak ada diajaran Islam yang mengajak menjadi teroris. Kalau Islam teroris, Majelis Ulama merupakan sarang teroris,”ujar Romo, begitu ia biasa disapa.

 

Dilanjutkannya, apa yang diungkapkannya itu terlihat dari MoU (memorandum of understanding) yang dibuat BNPT. Dari 31 MoU, sebanyak 16 dibuat bersama Kementerian dan lembaga. Sisanya, 15 bersama organisasi Islam. Hal ini menurutnya menjadi sebuah bukti bahwa BNPT menganggap Islam identik dengan teroris.

 

Pada kesempatan itu, Politisi dari Fraksi Partai Gerinda ini juga berharap ketegasan BNPT terkait definisi teroris. Hal ini sangat berguna untuk membantu menyosialisasikan ke masyarakat agar tidak terlibat dalam tindak teroris.

 

“Saya ingin mendapat ketegasan tentang definisi teroris, ini akan membantu menyosialisasikan ke masyarakat agar tidak terlibat tindak teroris. Kalau tidak jelas, apalagi bisa bermakna ganda akan sangat membahayakan. Hal ini mengingat SOP (standard operational procedur) yang digunakan densus 88 untuk menembaki orang yang diduga teroris tidak jelas. Menurut data Komnas Ham ada 121 orang yang diduga teroris mati tanpa adanya proses pengadilan,”ujar Romo, begitu ia biasa disapa.

 

Kondisi itu, tambahnya, malah akan memunculkan regenerasi teroris di masyarakat. Ia menilai program deradikalisasi yang tengah dijalankan BNPT  akan terbantu jika ada SOP yang jelas tentang tembak mati terduga teroris. (ayu)/foto:andri/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...